Minggu, 28 April 2013
BeLajar Teknik Zooming
Zooming merupakan teknik foto
untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa pada saat
eksposure. Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa yang
dilengkapi dengan zoom. Dalam foto zooming terkesan gambar yang blur seakan
bergerak menuju atau melepas dari satu area fokus. Teknik ini berbeda dengan panning meski
keduanya sama-sama memfokuskan titik pada obyek dan mengaburkan background.
Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak
lebih dari 1/30 (kecepatan rendah), tapi itu tidak mutlak tergantung sang
fotografer. Alasannya menggunakan speed rendah untuk
mengaburkan obyek pada selain area fokus.
Pada saat pemotretan, dalam waktu bersamaan
dengan proses eksposure, titik fokus lensa diubah dengan menarik lensa zoom ke
dalam atau ke arah luar (untuk jenis zoom yang ditarik) atau dengan cara menggeser
titik fokus lensa ke kiri atau ke kanan (untuk lensa zoom jenis gelang). Sebaiknya, gunakan tripod
untuk menopang kamera, selain itu untuk menjaga fokus agar maksimal. Karena foto zooming adalah
hasil dari menggerakkan zoom lensa baik secara zoom in atau zoom
out saat shutter ditekan. Di sini diperlukan keselarasan antara
tekanan shutter dan zoom yang digerakkan
secara bersamaan untuk menghasilkan harmoni yang diinginkan.pada saat pemotretan. Tempatkan subjek utama pada bagian
tengah foto. Pada bagian ini, ketajaman gambar relatif lebih baik dari bagian
lain.
Efek zooming terbaik akan
diperoleh jika background memiliki kontras dan warna yang bervariasi. Besarnya
efek zooming yang diperoleh tergantung pada berapa cepat gerakan tangan anda
mengubah fokus pada saat eksposure. Teknik ini dapat digunakan baik pada siang
hari atau pada malam hari/kondisi pencahayaan kurang. Jika pemotretan dilakukan
malam hari, anda dapat memakai waktu pencahayaan lama dan akan memperoleh efek
lampu yang membentuk garis-garis panjang cahaya.
Label: Sepercik ILmu
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)