Minggu, 28 April 2013
Pernah kau bertanya apa arti “keindahan”
namun lidahku tak mampu memberi kesan,
kesan yang menurutku kau inginkan.
Dan maaf atas jawaban semuku,
karena lidah ini telah melaju
jauh, menyembunyikan kebenaran.
Kemudian, salah satu pikiranku terbelah
mencoba mendesain kata-kata indah
setelah seribu tahun lamanya aku mengalah
Kuputuskan untuk melihat dirimu
sebagai sunbeam milikku
yang terindah di hatiku
Sunbeam,
dialah cahaya menawan
menembus diantara kegelapan awan
memberiku kesan hangat dan nyaman
Label: Setetes Tinta Rasa
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)